Hari Pers Nasional, KAMMI Teknik Dirikan Badan Pers

Menggarisbawahi pentingnya peran pers, Pengurus Komisariat (PK) KAMMI Teknik Undip mendirikan Badan Pers (BP) yang berbentuk badan semiotonom (BSO). BSO ini didirikan pada Sabtu (9/2), bertepatan dengan Hari Pers Nasional.

Selama ini, fungsi pers dalam PK KAMMI Teknik Undip dijalankan oleh Departemen Pers dan Hubungan Masyarakat (Pershum). Dengan berdirinya BP, maka secara resmi nama Departemen Pershum berubah menjadi Departemen Humas.

"Ada perbedaan yang cukup signifikan antara peran pers dengan humas," ungkap Ketua BP, Fadhila Fatma Pramasti. "Yang paling penting adalah, pers idealnya bersifat objektif, sedangkan humas, karena perannya sebagai 'lidah' organisasi, lebih memungkinkan untuk subjektif."

Sementara itu, salah satu staf BP, Fauzan Haliman Masykuran, menyatakan, terbentuknya BP diharapkan menjadi lembaga yang berdiri sendiri. "Tidak latah seperti selama ini," ujarnya.

Staf lain BP, Devina Ayu Kartika, juga menyebutkan, netralitas dan objektivitas pers lebih terjaga dibandingkan humas. Pemberitaan yang dihadirkan akan lebih berimbang, sehingga menghasilkan berita yang lebih berkualitas.

Keberadaan BP juga diharapkan membuat kerja Departemen Humas lebih fokus dan terarah.

Secara terpisah, Ketua Umum PK KAMMI Teknik Undip, Muhammad Ihsan Hidayat, mengatakan, "Semoga menjadi kekuatan baru dalam bidang pers/jurnalistik." (fafa)