Di tengah berbagai masalah yang sedang dihadapi negeri ini, baik dari segi sosial, politik, ekonomi, pendidikan, dan lainnya, ternyata rakyat Indonesia tidak putus asa. Mereka masih memiliki harapan besar agar Indonesia menjadi lebih baik. Harapan-harapan itu pun diungkapkan melalui lomba tweet yang diselenggarakan oleh KAMMI FT Undip kemarin (17/8) dalam rangka memperingati HUT ke-68 Republik Indonesia.
Salah satu harapan disampaikan oleh Adhelina Rinta, "Aku mau Indonesia jadi ibu yang selalu dirindukan oleh anak-anaknya, sehingga mereka yang "keluar rumah" kembali untuk membahagiakan ibunya."
Pemilik akun @dhedheL tersebut memenangi lomba tweet melalui harapan di atas dan berhak mendapatkan bingkisan menarik dari KAMMI FT Undip.
"Alhamdulillah, semoga menginspirasi," komentar mahasiswi Teknik Geodesi Undip angkatan 2012 itu.
Dalam lomba tweet kali ini, panitia mencatat ada 110 tweet yang masuk dari 59 peserta. Termasuk dari akun-akun lembaga dan forum seperti BEM FT Undip, Departemen PSDM BEM FT Undip, Departemen Diklan HME Undip, dan mahasiswa Teknik Kimia Undip angkatan 2013.
BEM FT Undip melalui akun @BEMFT_Undip menuliskan, "Aku mau Indonesia yang pengemisnya bisa jadi lebih kreatif. Berani bekerja. Dan difasilitasi pemerintah dan orang kaya."
Sementara itu, Menteri Sosial Politik BEM Undip Joni Firmansyah juga mengikuti lomba ini dengan menyampaikan salah satu tweet-nya, "Merdeka di atas tangisan orang lain itu ciri kezoliman. Apalagi yang menangis ialah mereka yang pertama kali mengakui kita merdeka!"
Apa saja harapan peserta lain untuk Indonesia? Simak melalui http://kammiftundip.blogspot.com/2013/08/110-harapan-untuk-indonesia.html. (fafa)
Salah satu harapan disampaikan oleh Adhelina Rinta, "Aku mau Indonesia jadi ibu yang selalu dirindukan oleh anak-anaknya, sehingga mereka yang "keluar rumah" kembali untuk membahagiakan ibunya."
Pemilik akun @dhedheL tersebut memenangi lomba tweet melalui harapan di atas dan berhak mendapatkan bingkisan menarik dari KAMMI FT Undip.
"Alhamdulillah, semoga menginspirasi," komentar mahasiswi Teknik Geodesi Undip angkatan 2012 itu.
Dalam lomba tweet kali ini, panitia mencatat ada 110 tweet yang masuk dari 59 peserta. Termasuk dari akun-akun lembaga dan forum seperti BEM FT Undip, Departemen PSDM BEM FT Undip, Departemen Diklan HME Undip, dan mahasiswa Teknik Kimia Undip angkatan 2013.
BEM FT Undip melalui akun @BEMFT_Undip menuliskan, "Aku mau Indonesia yang pengemisnya bisa jadi lebih kreatif. Berani bekerja. Dan difasilitasi pemerintah dan orang kaya."
Sementara itu, Menteri Sosial Politik BEM Undip Joni Firmansyah juga mengikuti lomba ini dengan menyampaikan salah satu tweet-nya, "Merdeka di atas tangisan orang lain itu ciri kezoliman. Apalagi yang menangis ialah mereka yang pertama kali mengakui kita merdeka!"
Apa saja harapan peserta lain untuk Indonesia? Simak melalui http://kammiftundip.blogspot.com/2013/08/110-harapan-untuk-indonesia.html. (fafa)
No comments:
Post a Comment