Pages

Ada Landmark Baru di Kampus Undip

Semarang, Pershum KAMMI FT - Jumat (5/6) Ada pemandangan baru yang dapat kita lihat saat melintas di sekitar kawasan Widya Puraya. Pemandangan baru ini tak lain adalah Patung Pangeran Diponegoro, icon dari kampus kita tercinta. Patung Pangeran Dioponegoro yang tegak berdiri di pusat Kampus Undip ini merupakan landmark baru yang dibangun oleh pihak universitas. Patung Diponegoro yang awalnya hanya berada di gerbang masuk kawasan Universitas Diponegoro, kini dapat dinikmati keindahannya juga di kawasan kampus.

Kepala Bagian Tata Usaha LP2MP Universitas Diponegoro, Bapak Ngadenan, mengatakan tujuan dibangunnya Patung Diponegoro di dalam kawasan kampus ini adalah selain dikarenakan selama ini Universitas Diponegoro belum mempunyai identitas yang menjadi penanda Kampus Undip, tetapi juga dikarenakan tidak adanya icon di dalam kampus. Beliau juga mengatakan, dengan dibangunnya Patung Pangeran Diponegoro di dalam kampus ini juga dapat digunakan sebagai salah satu tujuan dan objek foto, yang sebelumnya tidak ada di kampus ini.

Filosofi yang dapat diambil dari Patung Pangeran Diponegoro yang sedang menaiki kuda ini adalah bahwa patung ini menggambarkan kejujuran dan keberanian yang menjadi karakter utama Pangeran Diponegoro, sedangkan filosofi dari menaiki kuda sendiri yaitu mencerminkan kegiatan gerilya Pangeran Diponegoro yang selalu menunggangi kuda. Desain Patung pangeran Diponegoro sendiri diadaptasi dari lukisan Basuki Abdullah yang kemudian dimodifikasi oleh salah satu profesor dari jurusan Teknik Arsitektur, Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng.

Pembangunan patung yang sudah berjalan sejak bulan April 2014 ini ditargetkan akan selesai pada tanggal 6 Juni 2014 besok. Peresmian Patung Pangeran Diponegoro yang menjadi landmark baru bagi Kampus Diponegoro ini direncanakan juga akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2014 besok bebarengan dengan agenda car free day yang rutin dilakukan pada Hari Jumat tiap minggunya.

Penulis   : Nisa Farida Amanatullah
Editor     : Muhammad Iqna Syarhuddin

No comments:

Post a Comment