Puluhan mahasiswa, dari berbagai
perguruan tinggi di Semarang yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa
Muslim Indonesia Semarang berkumpul dan membaur menjadi satu melakukan
konsolidasi untuk melangsungkan aksi damai yang akan dilakukan.
Tepat pada pukul 07.20 acara
dimulai. Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” secara
bersama-sama yang membuat badan merinding kemudian disusul denga orasi pertama
yang disampaikan oleh ketua KAMMI Semarang, M.Khanif Nasuka yang menyampaikan
bahwa, “Pak Jokowi sebagai presiden
harus bangun dari tidur panjang, harus membuka mata atas apa yang telah terjadi
di negeri ini, berhenti melakukan pencitraan, dan sesegera mungkin bekerja
untuk negara.”
Hidup Mahasiswa..
Hidup Mahasiswa..
Hidup Mahasiswa..
Pekikan kalimat tersebut diiringi
dengan lagu “Buruh Tani” menghias langit semarang selama orasi berlangsung.
Setelah orasi selesai, aksi damai dilanjutkan dengan pertunjukan teatrikal
sederhana yang diperankan oleh mahasiswa kader Kammi sendiri. Teatrikal yang
dilangsungkan benar-benar menggambarkan kondisi terkini bangsa Indonesia secara
kompleks, mulai dari konflik KPK dengan Polri, permasalahan Sumber Daya Alam
yang masih banyak dikuasai asing, hingga rupiah yang diilustrasikan sedang
diinjak-injak oleh dollar karena nilainya yang terus melemah. Menariknya, dalam
teatrikal tersebut Bapak Presiden Jokowi digambarkan sedang tertidur pulas
tidak peduli dengan seluruh masalah yang tengah terjadi.
Aksi kali ini benar-benar menyita
perhatian banyak masyarakat yang tengah berolahraga. Kammi Semarang juga
membagi-bagikan stiker berbentuk hati kepada para masyarakat yang mana stiker
tersebut akan ditempelkan di spanduk bertuliskan “Jokowi Turun Tahta” atau
“Jokowi Turun Tangan”, dan hasilnya, mayoritas dari mereka menempelkan stiker berbentuk
hati tersebut ke bagian “Jokowi Turun Tangan” meskipun tidak sedikit pula
masyarakat yang menempelkan stikernya ke bagian “Jokowi Turun Tahta. Hal
tersebut menandakan bahwa, mayoritas publik semarang masih mempercaya Presiden,
hanya saja Presiden diminta untuk segera bergerak mengatasi seluruh polemik
yang ada di negeri ini.
Jalannya aksi cukup berjalan
dengan sukses dan damai. Semoga aksi kecil yang kami lakukan dapat benar-benar
membangunkan pak Presiden dari sikap diamnya terhadap serangkaian masalah yang
tengah terjadi. Aksi KAMMI ditutup dengan dua orang anak kecil yang berteriak
dengan gagahnya kepada Bapak Presiden yang nun jauh disana, “Pa Jokowi,
cemungut yaaa!!!”
penulis : Afan R
No comments:
Post a Comment