Pages

Kami dan Perjuangan Kam(m)i

Kami terheran-heran dengan mereka yang terangguk-angguk seakan paham
Dengan mereka yang pergi untuk sesuatu yang sebenarnya tidak esensi
Ada juga yang meleburkan diri hingga tanpa sadar semuanya karena kesenangan pribadi
Tak tahu lagi sebenarnya apa yang sedang dicari. Untuk apa semua ini?

Kami memilih menjadi mereka yang meleburkan diri secara sadar dan akan terus sadar
Melewati semua ujian, menang dengan segala usaha yang dihalalkan
Senantiasa  hanya berharap bonus pahala dan janji-janji surga
Niat mungkin akan berbelok di tengah perjalanan
Saat itu, kami berharap Tuhan akan membimbing kami hingga kembali pada niatan awal
Mungkin saat itu juga sahabat-sahabat kami telah gugur satu-satu
Kembali kami akan berharap kepada Tuhan, bimbing sahabat-sahabat kami sebagaimana Kau bimbing kami

Seringkali kami bertanya,
Kenapa ada yang tidak kritis menangkap maksud baik?
Menelan mentah-mentah apa kata orang
Seperti ampas yang lolos dari saringan
Kenapa juga ada yang tak kunjung beranjak dari rasa nyaman yang mematikan?
Ingin hidup namun enggan bernafas
Ingin menghirup udara segar tapi memilih tetap bertahan di tempat yang menyesakkan
Kalau kami dihadirkan untuk menciptakan perubahan,
Kenapa mereka tak kunjung paham?
Atau kami dihadirkan hanya untuk sekedar menambah semaraknya warna
Sehingga semuanya hanya akan menguap di udara,
Tidak akan mengubah apa-apa
Tidak! Bukan untuk itu Kau hadirkan kami kan?

Ini semua benar-benar melelahkan
Bukan lelah fisik yang membuat sakit badan
Tapi lelah jiwa yang membuat semuanya terasa sia-sia
Kesadaranku timbul tenggelam, namun aku masih bisa mendengar seruan, “Bertahanlah, kawan! Kau akan menang!”
Dalam ketidaktahuanku, aku kembali bertanya,

Semua ini akan Kau balas kan?

No comments:

Post a Comment