Pilgub Jateng Kurang Greget, KAMMI Daftarkan Pasangan Calon
3/02/2013 01:51:00 AM
No comments
SEMARANG – Sepinya pendaftaran pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur Jateng 2013, mengusik para aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jateng untuk menggelar aksi teatrikal dengan mendaftarkan pasangan calon ke Kantor Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Jumat (1/3/2013).
Sebelum mendaftar, pasangan calon melakukan long march dari depan pintu masuk kampus Universitas Diponegoro Semarang, Kampus Pleburan, Jalan Pahlawan, menuju Kantor KPU Jateng di Jalan Veteran Semarang, dengan membawa dua “kandidat” gubernur dan wakil gubernur untuk di daftarkan ke KPU.
Dua ‘kandidat’ itu menamakan dirinya Pasangan ARTO, alias Arief Eka Atmaja dan Tri Hartanto, yang mengklaim di dukung oleh banyak parpol, diantaranya Partai Pocong dan Partai Tuyul, Partai Demit dan sebangsa jin lainnya.
Sampai dikantor KPU Jateng, dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian, pasangan calon tersebut disambut dengan baik oleh KPU, dan dipersilahkan mendaftarkan seperti layaknya pasangan cagub dan cawagub.
Namun, pasangan ARTO yang mengenakan pakaian adat Jawa jenis ‘beskap’ itu akhirnya ditolak oleh KPU untuk maju menjadi cagub dan cawagub Jateng, karena berdasarkan peraturan, sejumlah berkas yang dibawa tidak dilengkapi surat pencalonan dari partai pendukung yang tercatat di KPU Jateng.
Arief Eka Atmaja, Ketua Umum KAMMI Semarang mengatakan aksi yang dilakukannnya bersama Tri Hartanto, Ketua KAMMI Bidang Kebijakan Publik sebagai pasangan ‘ARTO” yang mendaftarkan diri itu, sebagai bentuk sindiran atas sepinya pasangan calon yang mendaftarkan diri menjadi cagub dan cawagub Jateng 2013.
“Ini sebagai bentuk sindiran, kritik sekaligus protes terhadap partai politik dalam menghadapi pilgub, karena hinga sekarang belum ada satu pun pasangan calon yang mendaftarkan diri maju sebagai pasangan cagub Jateng 2013,” tuturnya.
Menurutnya saat ini parpol disibukkan dengan polemik di internal partai, yang dapat mengakibatkan pilgub justru akan didominasi kepentingan partai politik.
“KAMMI menuntut partai politik melihat kepentingan masyarakat luas dalam mengusung calon kredibel dan memiliki kualitas membangun Jateng ke depan,” ujarnya. (k39/dba)
0 komentar:
Post a Comment