Ummu Ibrahim al Bashariyyah

Dikisahkan di Bashrah terdapat wanita-wanita ahli ibadah, di antaranya adalah Ummu Ibrahim al-Hasyimiyah. Ketika musuh Islam menyusup ke kantong-kantong perbatasan wilayah Islam, maka orang-orang tergerak untuk berjihad di jalan Allah. 'Abdul Wahid bin Zaid al Bashri berdiri di tengah orang-orang sambil berkhutbah untuk menganjurkan mereka berjihad. Sedangkan saat itu Ummu Ibrahim turut menghadiri majelis ini. 'Abdul Wahid terus berkhutbah, sampailah pembicaraannya menerangkan tentang bidadari. Bidadari merupakan imbalan bagi sebagian penghuni surga, akibat amalannya diterima oleh Allah, amalan tersebut antara lain adalah jihad. 'Abdul Wahid menyebutkan pernyataaan-pernyataan tentang bidadari, kemudian dia bersenandung menyifati...

Wanita Solehah

Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita untuk menerima gelar solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah s.w.t. Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu: 1. Taat kepada Allah dan RasulNya 2. Taat kepada suami Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut: 1. Taat kepada Allah dan RasulNya Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah s.w.t. ? - Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya. - Wajib menutup aurat - Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah - Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya - Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa - Berbuat...

Keteladanan Nabi Ibrahim AS

Dalam lintasan sejarah kenabian, nama Nabi Ibrahim Alaihissalam, merupakan nama yang sudah tidak asing lagi bagi umat Islam. Selain dikenal sebagai salah seorang rasul ulul azmi (yang memiliki keteguhan), beliau juga sering disebut sebagai Khalilullah (kekasih Alloh Subhaanahu wa Ta’ala), dan Abul Anbiya' (bapaknya para nabi). Tulisan singkat ini memberikan sedikit gambaran tentang perilaku kehidupan beliau untuk kemudian nantinya bisa kita teladani. Kritis terhadap lingkungan Nabi Ibrahim Alaihissalam dilahirkan dilingkungan penyembah berhala, termasuk bapaknya sendiri, Azar, namun ternyata lingkungan tidak memberi pengaruh terhadap dirinya. Hal ini dikarenakan sikap kritis yang beliau miliki. Suatu ketika beliau bertanya kepada bapaknya tentang penyembahan berhala ini....

Tujuan-tujuan Umum Harakah Islamiyyah

Kamis, 25/02/2010 08:03 WIB Oleh: DR. Muhammad Abdul Qadir Abu Faris * Rintangan di Tengah Jalan Tidak diragukan bahwa orang yang memotivasi diri untuk menjadi salah satu tentara dan da‘i Allah, berkata benar, menyuarakan kebenaran secara lantang, melawan kebatilan dan para pelakunya dan berusaha mengubah nilai-nilai jahiliyah, sistem jahiliyah dan undang-undang jahiliyah…tidak diragukan bahwa mereka itu akan mengalami penyiksaan, hambatan dan beban berat. Inilah pesan yang dapat dipetik dari kisah para Rasul dan reformer seperti Nuh, Musa dan ‘Isa alaihissalam dan terutama Rasul kita Muhammad Saw. Hasan Al-Banna rahimahullah memandang dengan cahaya Allah ketika berbicara kepada para pengikutnya tentang watak jalan dakwah serta rintangan-rintangan yang akan mereka hadapi. Karena itu, Hasan...

Semangat Dakwah yang Terus Menyala

Oleh M. Arif As-Salman Dakwah baginya tidak mengenal tempat, ruang dan waktu. Dimana kaki dipijak, dimana nafas dihirup disana amar ma`ruf harus ditegakkan. Tidak ada waktu yang terlewat kecuali harus diisi dengan dakwah ke jalan Allah SWT. Hal itulah yang selalu saya tangkap dari Abu Muhammad. Api semangat dakwah seolah tidak pernah padam menyala dalam jiwanya. Hari itu bakda shalat maghrib di mesjid samping apartemen saya, dia menelpon saya. Mengabari saya tentang rencana silaturahmi ke rumah seorang saudara fillah di kawasan Hay Tsamin. Saat itu saya juga ada tamu di rumah. Satu sisi saya merasa agak keberatan untuk mengiyakan ajakannya karena beberapa hal. Namun di sisi lain hati saya seolah mendorong saya untuk menyambut...

Di Manakah Negarawan Sejati Itu?

Gemuruh momentum pesta demokrasi “pemilu 2009” semakin menggema di seantero pelosok negeri tercinta ini. Beribu-ribu para politisi berlomba-lomba sesumbar janji-janji perubahan terhadap bangsa ini. Tanpa menyakini apakah memang janji-janji tersebut akan mereka tepati. Pemilu, sebuah ironi yang tak ubahnya hanya sebuah obral murah janji-janji para politisi terhadap manyarakat. Atau lebih tepatnya mungkin menjual sebungkus nasi omong kosong dari para pedagang curang. Sebuah fenomena sikap yang memperihatinkan dari para elit politisi diatas sana baru-baru ini terkait dalam pesta demokrasi ini. Dimana suatu sikap yang saling mencela, menghina, menuduh ataupun sikap negatif lainnya antara politisi yang satu dengan yang lainnya. Parahnya...

Pendidikan, antara Idealita dan Realita

Oleh: Wiharyato Oktiawan* Pendidikan adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Konsep pendidikan sebagai hak setiap warga negara sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak ditetapkannya UUD 1945. Walaupun sampai hari ini, kita masih mencari-cari atau bertanya-tanya wujud dari hak tersebut. Sejauh mana hak itu kita dapatkan? Dalam konsep Islam dikatakan ‘attarbiyah madal hayah’, bermakna pendidikan itu adalah sebuah keniscayaan yang dibutuhkan sepanjang hidup manusia. Bahkan begitu pentingnya pendidikan dalam hidup manusia, sehingga rosulullah saw mengatakan ‘setiap bayi yang lahir ke dunia ini dalam keadaan fitrah. Maka orang tuanyalah yang menjadikan dia seorang nasrani, majusi atau seorang muslim.’ Dalam konteks hadist ini dapat...

Page 1 of 3412345Next

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money